Seni kriya adalah karya seni yang unik dan karakteristik, di dalamnya mengandung muatan nilai sosial, kultural mendalam, menyangkut filosofis, estetik, simbolik dan fungsional yang dalam perwujudannya didukung kemantapan dan kecermatan teknis, sehingga mencapai kategori seni berkualitas adiluhung. Oleh karena kehadiran seni kriya berlangsung berkesinambungan, dari masa kemasa dan mampu menembus perubahan zaman, sehingga memiliki predikat tambahan sebagai seni-seni tradisional. untuk itu produk-produk seni kriya lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan dapat diidentifikasi dalam tiga fungsi meliputi; (1) kriya yang berorientasi pada funsi praktis, (2) kriya yang berorientasi pada estetis, dan (3) kriya yang berorientasi pada fungsi simbolis. Implikasi fungsionalitas kriya yang demikian ini menyebabkan tampilan bentuk kriya menjadi sangat beragam. Dengan demikian seni kriya yang didefinisikan sebagai pemenuh kebutuhan hidup manusia, produk-produknya umumnya mengacu kepada fungsi-fungsi yang dimiliki.